Makassar (KPI) - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengadakan rapat
kerja tingkat universitas yang berlangsung selama dua hari dengan mengambil
tema “Transformasi UIN Alauddin Makassar menuju Indonesia Emas 2024”, dibuka
secara resmi oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, Ph.D.
di Alauddin Hotel dan Conbention Center, Makassar (Selasa, 27/02/2024).
Dalam sambutannya, Rektor mengharapkan kalangan dosen dalam
lingkup UIN turut serta dalam memenangkan pertarungan media digital. Sebab dosen
UIN memiliki otoritas ilmu untuk disebarluaskan kepada khalayak luas. Dimana
saat ini kecenderungan masyarakat saat ini banyak menggunakan media sosial.
Sebelumnya, penulis buku “Melawan Takdir”, juga menjelaskan bahwa
Raker ini mengikut pada Rakernas Kementerian Agama tahun 2024 yang baru saja dilaksanakan
di Semarang, Jawa Tengah. Dimana program prioritas Kementerian Agama adalah
untuk membangun ekosistem moderasi beragama yang ekspansif. UIN Alauddin telah
melaksanakan beberapa kegiatan terkait dengan moderasi ini, termasuk melakukan pelatihan
bagi pelatih (TOT), bagi di kalangan dosen maupun di kalangan mahasiswa.
Dalam bagian lain sambutannya, Guru Besar Sosiologi Agama ini
meminta keaktifan bagi para pimpinan terutama para Ketua Jurusan dalam rangka
menghadapi akreditasi universitas. Kemudian diminta untuk memenangkan pertarungan
media digital dalam lingkup Kementerian agama. Termasuk menggunakan multimedia
dalam proses belajar yang materinya dapat diakses kalangan luar. Juga
pemanfaatan media sosial untuk sosialisasi program universitas dan prodi.
Sebelumnya, Wakil Rektor II, Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.Ag.,
mengatakan bahwa UIN Alauddin adalah satker (satuan kerja, red) pengelola
keuangan BLU tingkat nasional tahun lalu. Hal ini mendapat penghargaan dari
Kementerian Keuangan RI, Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu. Beliau juga menjelaskan
bahwa tahun lalu, tim Humas UIN Alauddin juga mendapat penghargaan sebagai pengelola
website dalam lingkup Kementerian Agama RI.
Alumni Universitas Al Azhar Kairo ini mengatakan bahwa pihak
universitas akan segera memfungsikan penggunaan rumah sakit pendidikan UIN. Hal
ini sudah ditetapkan anggaran untuk pembenahan termasuk pengadaan alat-alat
kesehatan. Tentunya akan dimulai dengan peningkatan pelayanan pada Poliklinik UIN
yang utama.
Rapat kerja ini bertujuan sebagai wahana pertemuan dan
silaturrahmi untuk membahas capaian juga mengevaluasi dan anggaran tahun 2023. Di
samping hal tersebut, juga untuk menentukan program prioritas UIN 2024, dan sosialisasi
Rakernas Kementerian agama 2024.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 154 orang peserta yang terdiri
atas pimpinan universitas, kepala biro, pimpinan fakultas dan pimpinan jurusan dalam
lingkup UIN Alauddin Makassar. Juga pimpinan lembaga, pusat dan pihak-pihak
terkait lainnya (hfs/foto:istimewa)).