komunitas Jendela Pustaka UIN Alauddin Makassar (Jenaka UINAM) mengadakan sebuah dialog literasi yang di rangkaian dengan bazar pada sebuah cafe di jl. Abdu muthalib Dg Narang No. 87, Sabtu (14/7/2018) malam.
Mengangkat tema "Membangun Semangat Literasi di Tengah Arus Kekinian" dengan mengusung dua pembicara Andika Mappasomba selaku penulis karya sastra dan pelestari kebudayaan Sulsel dan Fitriani Ulma penulis buku sajak-sajak merindu.
"Literasi adalah sebuah gerakan baca tulis untuk membangun persepsi dari sedikit tau menjadi banyak tau, dari tau untuk memberitahu kepada orng yang kurang tau" ujar andika mappasomba seseorang yang meminang wanita dengan mahar buku.
Dialog literasi yang berlangsung di sebuah cafe tersebut berhasil mencuri perhatian para tamu warkop yang hadir.
Panji Hartono selaku ketua Jenaka menjelaskan dialog literasi ini diadakan cafe agar cafe tidak hanya menjadi tempat nongkrong main wifi saja tetapi bisa juga digunakan sebagai ruang dialog intelektual.
"Gerakan seperti ini harus dilakukan secara massif agar cafe tidak hanya menjadi tempat nongkrong anak muda bermain wifi tetapi juga dapat bermanfaat dalam proses pencerdasan dan pencerahan" ucap Panji Hartono.
"Kemudian kami akan kembali mengadakan silaturahmi kunjungan ke desa-desa pelosok untuk menyebarkan virus literasi, semoga hasil yang di dapatkan dari kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat desa pelosok" tutup panji mahasiswa UINAM.
Penulis : Andi lutfi eko adi rubis
Editor : Hery hermawan
"Literasi adalah sebuah gerakan baca tulis untuk membangun persepsi dari sedikit tau menjadi banyak tau, dari tau untuk memberitahu kepada orng yang kurang tau" ujar andika mappasomba seseorang yang meminang wanita dengan mahar buku.
Dialog literasi yang berlangsung di sebuah cafe tersebut berhasil mencuri perhatian para tamu warkop yang hadir.
Panji Hartono selaku ketua Jenaka menjelaskan dialog literasi ini diadakan cafe agar cafe tidak hanya menjadi tempat nongkrong main wifi saja tetapi bisa juga digunakan sebagai ruang dialog intelektual.
"Gerakan seperti ini harus dilakukan secara massif agar cafe tidak hanya menjadi tempat nongkrong anak muda bermain wifi tetapi juga dapat bermanfaat dalam proses pencerdasan dan pencerahan" ucap Panji Hartono.
"Kemudian kami akan kembali mengadakan silaturahmi kunjungan ke desa-desa pelosok untuk menyebarkan virus literasi, semoga hasil yang di dapatkan dari kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat desa pelosok" tutup panji mahasiswa UINAM.
Penulis : Andi lutfi eko adi rubis
Editor : Hery hermawan