KKN UINAM Ke 61, Diharapkan Jadi Inspirasi Belajar Anak-Anak Di Kampung Terpencil Lampa Toa

  • 07 Januari 2020
  • 12:00 WITA
  • Jurusan KPI Bersatu
  • Berita

KKN UIN Alauddin Makassar ke 61, Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, Pinrang, sukses menggelar bakti sosial dengan mengunjungi perkampungan Lampa Toa dan memberikan bantuan berupa perlengkapan belajar mengajar kepada PKBM (Program Kelompok Belajar Masyarakat) yang ada di sana.

Untuk tiba di lokasi yang berjarak sekitar 21 KM dari Kantor Camat Duampanua ini, Mahasiswa KKN yang ditemani Kepala Lingkungan Lampa Timur bersama HIMAPATI (Himpunan Pemuda dan Pelajar Lampa Timur) membutuhkan waktu 3,5 jam, dikarenakan medan yang sulit.

Mahasiswa KKN UINAM Saat Mengajar Disalah Satu Kolong Rumah Warga Kampung Lampa Toa.

Jalan menanjak dan bebatuan terjal memaksa mereka untuk ekstra hati-hati, ditambah lagi beberapa dari mereka harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki disebabkan kendaraan yang digunakan tidak dapat melalui medan tersebut.

Bantuan berupa papan tulis, buku dan alat tulis lainnya ini diharapkan mampu meringankan beban kelompok belajar yang hanya memiliki 6 siswa dengan rentang usia 9-12 tahun dan tenaga pengajar berbasis suka rela dari masyarakat setempat.

“Kami harap bantuan ini dapat mempermudah adik-adik dalam belajar, mengingat akses ke sini yang terbilang sulit, sehingga untuk mendapat perlengkapan belajar mereka juga pastinya akan sangat sulit juga.” Ujar Muhammad Fathul Ihsan, salah satu mahasiswa KKN.

Hal tersebut juga diharapkan mampu menginspirasi anak-anak di perkampungan yang memiliki sekitar 20 kepala keluarga tersebut untuk tidak patah semangat dalam belajar meski berada di tengah keterbatasan.

“Ya kita semuanya sangat berterima kasih serta berharap kehadiran mahasiswa KKN ini dapat menginspirasi anak-anak ini untuk terus belajar, sebab tanpa belajar kita tidak akan mendapatkan pengetahuan.” Tutur Pak Suardi, salah satu tokoh masyarakat Lampa Toa saat diwawancara.

Kegiatan belajar mengajar PKBM ini sendiri dilaksanakan setiap 3 kali seminggu, bahkan terkadang hanya sekali sebulan ini bertempat di kolong rumah salah satu warga setempat.

Editor : Muhammad Fathul Ihsan

Penulis : Muhammad Fathul Ihsan