Keberadaan Media Massa Penting untuk Menyebarluaskan Informasi Politik

  • 09:50 WITA
  • Jurusan KPI Bersatu
  • Artikel

Oleh : Rasmita

Keberadaan Media massa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi, pendapat, dan hiburan kepada masyarakat secara massal. Mereka dapat mencakup berbagai bentuk, termasuk surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media daring. Keberadaan media massa memungkinkan berbagai pihak untuk menyampaikan pesan mereka kepada audiens yang luas, sehingga mempengaruhi opini dan perilaku masyarakat secara signifikan. Namun, peran dan dampak media massa juga sering menjadi subjek perdebatan, terutama terkait isu-isu seperti kebenaran berita, bias media, dan privasi individu.

Media surat kabar adalah salah satu bentuk media cetak yang masih populer di masyarakat. Mereka menyediakan berita terbaru, opini, dan liputan mendalam tentang berbagai topik mulai dari politik, bisnis, hingga hiburan. Tribun Timur adalah salah satu surat kabar regional di Indonesia yang meliput berita dari wilayah Timur Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan.Alasan utama mengapa pembaca masih memilih surat kabar adalah karena nilai jurnalistiknya dalam kemampuannya membentuk wacana tertentu

Pemberitaan di media Tribun Timur yang dirilis pada Jumat, 1 Maret  2024, berita yang berjudul “Nasdem-Golkar sama-sama yakin pemenang”

Persaingan memperebutkan kursi ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) antara Partai Golkar dan Partai Nasdem di Kota Makassar semakin memanas. Dengan Partai Nasdem unggul dengan tujuh kursi, sementara Partai Golkar baru mengumpulkan enam kursi.

Menurut Ketua Partai Nasdem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi, Partai Nasdem masih memegang kendali sebagai partai pemenang di Kota Makassar pada Pemilu 2024. Dengan perolehan 40.734 suara atau 21,98 persen, Nasdem berada di peringkat kedua, hanya sedikit di atas Partai Golkar yang mendapat 42.979 suara atau 13,7 persen.

"Insya Allah Nasdem masih akan tetap menjadi partai pemenang di Kota Makassar," kata Andi Rachmatika Dewi.

Namun, menurut Abdul Wahab Tahir, Sekretaris Partai Golkar Makassar, pihaknya sudah mengamankan enam kursi dan masih menunggu tambahan kursi dari beberapa daerah pilihan. "Kita sisa menunggu tambahan kursi lagi dari dapil yang berpotensi lebih dari satu kursi," ujarnya.

Persaingan semakin ketat dengan kecamatan Tallo menjadi penentu kursi terakhir. Jika Golkar mengamankan kursi ketiga, maka akan meraih tujuh kursi, sejajar dengan Nasdem namun unggul suara. Namun, jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memperoleh kursi pimpinan, maka Partai Nasdem yang akan menjadi ketua DPRD Makassar periode 2024-2029.

Sementara itu,  Andi Rachmatika Dewi, menegaskan bahwa meskipun KPU menyajikan rekapitulasi sementara, hasil akhir tetap akan bergantung pada perhitungan internal partai. "Dari perhitungan internal Nasdem, kami masih akan mendapatkan kursi pimpinan ketua DPRD Makassar," jelasnya.

Dengan persaingan yang semakin memanas, masyarakat Kota Makassar akan menanti hasil akhir dari perhitungan yang akan menentukan siapa yang akan memegang tampuk kepemimpinan DPRD Makassar periode mendatang. Berdasarkan keterangan diatas, tribun timur dalam pemberitaannya menerapkan netralitas terhadap isu persaingan ketat partai Nasdem dan partai Golkar yang disajikan kepada khalayak***.

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar