Perguruan tinggi tidak boleh menjadi menara gading. Sebab
sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Merdeka Belajar, ruhnya perguruan
tinggi itu, sebagian harus di bawa ke lapangan. Ini penting sehingga keberadaan
perguruan tinggi dapat menggerakkan masyarakat ke dalam kehidupan yang mandiri
dan sejahtera.
Demikian antara lain benang merah yang disampaikan Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Dr. Rosmini Amin, M.Ag.,
ketika hadir mewakili Rektor UIN Alauddin, saat membuka Focus Group Discussion Menggali Potensi
Daerah Pengabdian di salah satu hotel berbintang di Makassar (Senin,
18/12/2023).
Sebelumnya, Kepada Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. H.M.
Saleh Ridwan, M.Ag., menjelaskan tujuan kegiatan
ini adalah untuk menggali potensi daerah pengabdian yang akan diimplementasikan
oleh lembaga yang dipimpinnya. Di antaranya adalah merumuskan program kerja
yang akan dilaksanakan pada desa binaan berbasis program studi.
Dalam acara ini, akan tampil sebagai narasumber adalah Dr. H.
Irham Djalil, M.Pd., mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Barru dan Dr. H.
Firdaus, S.Ag., M.Si., mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa.
Sedangkan moderator akan dipercayakan kepada Dr. Fadli Andi
Natsir, Dr. H. Ibrahim dan Hj. Nur Al Marwah Asrul, M.Kes.
Adapun peserta sebanyak empat puluh orang yang terdiri dari
Sekretaris Jurusan atau Program Studi dalam lingkup Fakultas se-UIN Alauddin
Makassar (hfs).