JUM'AT BERKAH

  • 10 April 2020
  • 12:00 WITA
  • Jurusan KPI Bersatu
  • Berita

  Pada suatu hari, di hari weekend di mana orang orang menghabiskan waktunya untuk berliburan di tempat rekreasi, singkat cerita, sebelum masuk tempat rekreasi kita harus mempunyai tiket sehingga bisa masuk dalam tempat rekreasi itu, nampak seorang anak berdiam diri di depan pintu gerbang rekreasi itu tampaknya dia tidak mempunyai tiket sehingga tidak di perbolehkan masuk, seseorang menghampiri anak itu dan bertanya kenapa tidak masuk , anak itu cuman nangis dan dia di tawari kembali saya yang akan membayarkan tiket masuk mu, dan anak itu tambah nangis,seseorang bertanya kepada anak itu kenapa nangis saya ada ada di sini dan saya membayarkan mu.
       Anak ini menjawab hai bapak kenapa saya menangis bukan persoalan karena saya tidak mendapat tiket rekreasi, tapi bgaimana nantinya ketika saya di depan pintu surganya Allah SWT sedangkang saya tidak mempunyai tiket bgaimana kira-kira kita ingin masuk di surganya Allah SWT.
Hikmah yang bisa kita ambil dari sedikit percakapan ini, bahwa siapkan lah tiketmu sebelum engkau menghadap di hadapan Allah SWT, Allah menurunkan nabinya dan sampaikan sekrang ada ulama yang sering mengingatkankan kita berbuat baiklah, laksanakan perintah Allah jauhi laranganya, bukan itu saja sosial media ,di tv di radio, tiap waktu pasti ada penyampaian siraman rohani untuk mengingatkan kita bahwa dekatkan lah dirimu dengan sang pencipta alam ini.
  Coba kita renungkan coba kita bayangkan apakah amal kita sudah cukup untuk berhadapan dengan sang pencipta, karena di akhir kelak banyak orang berteriak ampunilah aku, ya Allah saya sudah melihat, mendengar dan menyaksikan betapa perih siksaaanmu , tetapi Allah menjawab saya telah berikan waktu kamu saat di dunia tapi kamu tidak pernah memperlakuka  waktu yang aku berikan kepada kamu, pesan terakhir marilah kita bersama sama memperkuat iman kita dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT


Penulis : Muammar Jamil