Yang saat ini tengah dirundung gelisah
Hati berkecamuk
Tetapi bibir enggan tuk berkata apa – apa
Dalam hening, dalam senyap, dalam pekatnya malam
Ibu
Sosok yang kan selalu teringat dalam tiap-tiap langkahku
Aku, anakmu
Rindu engkau, Ibuku
Sebab rindu yang belum tertuntaskan
Kan selalu ada hati yang gelisah
Khawatir akan sosokmu
Disana
Tahukah kau Ibuku
Setiap doa untukmu kan selalu terpanjatkan
Niscaya akan menembus ke sela-sela langit
Hingga sampai ke Dia yang Maha
Ku harap hening dan pekatnya malam ini
Nyenyakkan tidurmu, disana
Dan kasih Tuhan selalu mengiringi jejak langkahmu
Aku
Anakmu di Tanah rantau.
Penulis : Kahar Saputra
Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar