Tingkatkan Wawasan Pertelevisian, Mahasiswa KPI Kunjungi Dapur Redaksi Kompas TV

  • 11 Desember 2023
  • 09:43 WITA
  • Jurusan KPI Bersatu
  • Berita

Makassar – Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar melakukan kunjungan media ke Kompas TV Biro Makassar di Jl. Pengayoman Makassar, Jumat (8/12/2023). 

Setidaknya ada 24 mahasiswa semester V (Lima) yang ikut dalam ekskusrsi itu. Dalam  kunjungan itu, para mahasiswa KPI UINAM diterima langsung Sekretaris Redaksi Kompas TV Ardiansyah Lau dan Produser Program Steven Sondakh dan Hendra Bhakti. 

Saat ditanya syarat berkiprah di dunia pertelevisian, secara umum Steven Sondakh mengungkapkan harus punya karakter yang berintegritas.

Tak hanya persoalan integritas, hal yang paling prioritas yang mesti dimiliki adalah prinsip tegak lurus pada profesi.

“Harus punya karakter pekerja keras, Selalu haus ilmu, berintegritas, independen dan punya prinsip yang kuat, dan yang paling utama attitude,” ujar Steven

Sementara itu, dosen pendamping Rafika Mustaqimah Wardah, S.Sos M.Ikom menyebut, kunjungan ke Kompas TV bertujuan untuk  meningkatkan wawasan praktis mahasiswa bagaimana memproduksi sebuah program yang diminati masyarakat di tengah gempuran New Media. 

“Selain itu juga akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang strategi membuat konten yang diminati masyarakat sehingga kedepan mereka siap menjadi broadcaster-broadcaster hebat, baik yang berkiprah di lokal maupun nasional,” kata Rafika 

Lebih lanjut, Rafika menyebut, kunjungan media ini juga untuk memperkuat kurikulum merdeka belajar. Disamping untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai industri media, proses produksi media, serta peran media dalam masyarakat.

“Tentu kunjungan kami ini adalah mendukung kurikulum merdeka yang digalakkan pemerintah,” tandas Rafika.

Selama kunjungan media, para mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana media tersebut beroperasi, bertemu dengan profesional di bidang media dan mempelajari proses produksi dari mulai ide hingga distribusi.

Para mahasiswa juga menyambut baik penguatan mata kuliah dalam bentuk kunjungan media ini. Mereka menyebut, kegiatan ini memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa tentang bagaimana industri media bekerja, proses produksi dan peran berbagai departemen atau bagian dalam operasi sehari-hari.

“Ini kesempatan baik untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan profesional di industri media, dapat memberikan wawasan berharga serta kesempatan untuk bertanya dan belajar langsung dari mereka,” kata Ichsan, salah satu mahasiswa yang ikut dalam rombongan itu.

Melalui kunjungan media ini, mahasiswa dapat belajar keterampilan praktis yang relevan dengan industri media, seperti penggunaan perangkat lunak editing, teknik wawancara atau penulisan berita.

Kunjungan media ini merupakan salah satu bentuk pengalaman praktis yang sangat berharga bagi mahasiswa yang mempelajari bidang media, karena membantu mereka mengaitkan teori yang dipelajari di kelas dengan pengalaman di lapangan yang nyata.

Laporan : Rafika Mustaqimah Wardah, S.Sos., M.I.Kom.