Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar mengadakan seminar Kepemudaan dengan tema "Pemuda Berjiwa Kebangsaan, Pemuda Berjiwa Interpreneur" berlangsung di lantai 4 rektorat UIN Alauddin Makassar. Senin, (21/10/ 2019).
Adapun seminar tersebut dihadiri oleh sekitar 300-an peserta yang berasal dari kalangan civitas akademik UIN Alauddin Makassar yang dipandu oleh moderator Jalaluddin Basyir, M. A dengan 3 pemateri yang berasal dari Kadispora Kab. Gowa Drs. Muhammad Fajaruddin, M.M, Ketua KNPI Sulawesi Selatan Imran Eka Saputra B, M.H dan juga salah satu Interpreneur muda Afdhal F. Syamsuddin, M. Ed.
Aswan Rizandi selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa tujuan diadakannya seminar kepemudaan ini yaitu agar para mahasiswa tidak apatis terhadap setiap persoalan yang dihadapi bangsa.
"Pemuda adalah harapan bangsa yang sebenarnya, bagaimana bangsa ini lebih baik karena beberapa pemuda juga ikut berperan didalamnya. Maka dari itu salah satu tujuan diadakannya seminar ini yaitu agar para mahasiswa tidak apatis terhadap setiap persoalan yang dihadapi bangsa kedepannya ,"ucapnya.
Ia juga mengharapkan dengan adanya seminar tersebut dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan serta tertanam dalam jiwanya nilai-nilai kebangsaan dan tidak apatis terhadap apa yang terjadi dengan bangsa ini.
"Harapan saya terhadap seminar ini sesuai dengan tema yaitu pemuda kebangsaan dan pemuda entrepneur dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan terhadap para peserta dimana mahasiswa atau pemuda dapat tertanam dalam jiwanya nilai-nilai kebangsaan dan tidak apatis terhadap apa yang terjadi dengan bangsa ini dan juga bagaimana seorang pemuda dapat melakukan usaha atau entrepreneur dimasa mudanya," Harapnya.
Andis Saputra selaku Ketua HMJ KPI mengatakan bahwa ada beberapa kendalan yang dihadapi dalam kegiatan seminar tersebut diantaranya terkait dana dan tempat berlangsungnya seminar.
"Jika berbicara terkait kendala sebenarnya banyak kendala yang pertama itu terkait dana, karena persiapan teman-teman panitia itu sekitar sebulanlah, kalo rencana kegiatan ini sudah lama cuma persiapan untuk kerja langsung itu hanya sekitar satu bulan, jadi kendala pertamanya masalah dana. Yang kedua, masalah tempat kemarin beberapa hari kemarin itu hanya sisa dua hari baru fix tempat jadi otomatis undangan juga lambat untuk disebar karena persoalan tempat yang belum jelas. Untuk kendala hanya itu," pungkasnya.
Penulis: Lisa Arifuddin (017)
Editor : Atika Syahrir (017)